Cara Membuat Adukan Beton Yang Benar
Monday, November 25, 2019
Add Comment
Proses pembuatan beton harus dilakukan dengan cara yang sedemikian rupa supaya balasannya berkualitas bagus. Selain workabilitas-nya tinggi, beton yang baik juga perlu mempunyai sifat kohesi yang tinggi pula, khususnya dikala masih dalam kondisi plastis. Hal ini dimaksudkan biar beton tersebut mempunyai tingkat kekuatan yang kokoh dan daya tahannya awet. Salah satu caranya yakni dengan menyesuaikan bahan-bahan penyususn adukan beton terhadap lokasi di mana beton tersebut akan dibangun.
Pada dasarnya, beton yakni materi bangunan yang terbuat dari gabungan semen, agregat, dan air. Ada dua macam agregat yang biasa dipakai yaitu agregat agresif (kerikil) serta agregat halus (pasir). Kadang-kadang ditambahkan juga zat aditif ke dalam adukan beton untuk tujuan tertentu. Misalnya biar beton cepat mengering, tahan terhadap air, mempunyai warna, dan sebagainya.
Bagaimana proses suatu beton dibuat?
Bahan yang diperlukan :
- Semen
- Pasir
- Kerikil
- Air
Alat yang dipakai :
- Mesin Molen
- Sekop
- Cangkul
- Timbangan
Langkah kerja pembuatan :
- Tentukan mutu beton yang akan dibentuk apakah K 100, K 125, K 150, K 175, K 200, K 225, K 250, K 275, K 300, K 325, atau K 350.
- Siapkan semen, pasir, kerikil, dan air dengan komposisi sesuai SNI DT-91-0008-2007 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton oleh Departemen Pekerjaan Umum.
No. Mutu Beton Semen (kg) Pasir (kg) Kerikil (kg) Air (liter) w/c ratio 1. 7,4 MPa (K 100) 247 869 999 215 0,87 2. 9,8 MPa (K 125) 276 828 1012 215 0,78 3. 12,2 MPa (K 150) 299 799 1017 215 0,72 4. 14,5 MPa (K 175) 326 760 1029 215 0,66 5. 16,9 MPa (K 200) 352 731 1031 215 0,61 6. 19,3 MPa (K 225) 371 698 1047 215 0,58 7. 21,7 MPa (K 250) 384 692 1039 215 0,56 8. 24,0 MPa (K 275) 406 684 1026 215 0,53 9. 26,4 MPa (K 300) 413 681 1021 215 0,52 10. 28,8 MPa (K 325) 439 670 1006 215 0,49 11. 31,2 MPa (K 350) 448 667 1000 215 0,48 - Masukkan secara berturut-turut ke dalam mesin molen di mulai dari kerikil, kemudian pasir, dan kemudian semen. Pastikan dosis bahan-bahan pembentuk gabungan beton tersebut sesuai rekomendasi di atas. Ingat ukuran semen, pasir, dan watu dihitung berdasarkan berat bukan per sekop. Sedangkan penghitungan air berdasarkan volume.
- Setelah semen, pasir, dan watu masuk ke dalam mesin molen, selanjutnya putar mesin tersebut untuk mencampurkan bahan-bahan di dalamnya. Tandanya adukan beton ini telah tercampur rata ialah butiran-butiran pasirnya sudah tidak ada yang kelihatan lagi.
- Berikutnya tambahkan air bertahap ke dalam mesin molen sampai takarannya terpenuhi. Usahakan selama penuangan air ini, mesin tetap dalam keadaan berputar. Operasikan mesin tersebut sampai adukan beton yang Anda inginkan sudah selesai dibuat.
- Untuk pekerjaan pembuatan adukan beton skala kecil, Anda boleh menggunakan sekop dan cangkul saja tanpa pertolongan molen. Namun pastikan seluruh prosesnya dilakuakn di daerah yang datar dan bersih.
- Caranya yaitu campurkan semen, pasir, dan watu sampai merata. Setelah itu, buat gabungan bahan-bahan ini membentuk gundukan. Pada pucak gundukan kemudian digali menyerupai danau dan tuangkan air secukupnya. Langkah terakhir yakni mengaduk gabungan bahan-bahan ini sampai menjadi adukan beton.
0 Response to "Cara Membuat Adukan Beton Yang Benar"
Post a Comment