Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menyambung Beton Usang Dan Beton Baru



Bagaimana cara menyambung beton usang dan beton baru? Beton banyak digunakan sebagai materi baku utama pembuatan konstruksi bangunan. Pada dasarnya, beton terbuat dari gabungan antara materi perekat dan materi agregat yang ditambah air secukupnya. Beton mempunyai kekuatan yang sangat baik terhadap beban tekan yang mengenainya. Inilah alasan utama mengapa kebanyakan orang memanfaatkan beton untuk digunakan menjadi material utama dalam mendirikan bangunan.

Kadang-kadang kita tidak bisa menciptakan beton sekaligus alasannya yaitu terkendala suatu masalah. Setelah beberapa hari kemudian, kita tidak bisa pribadi meneruskan proses pekerjaan pembuatan beton tersebut. Bidang pertemuan antara beton usang dan beton gres ini sangat rawan mengalami keretakan. Anda tentu sudah memahami ancaman apa yang bakal terjadi jikalau beton menjadi retak. Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Anda bisa memanfaatkan lem beton yang berfungsi untuk memperkuat sambungan beton gres ke beton lama.

Di sini Anda bisa memanfaatkan materi bangunan khusus yang disebut lem beton. Sesuai namanya, lem ini mempunyai kegunaan untuk merekatkan sambungan beton usang dengan beton gres sehingga sanggup melekat dengan kuat. Tidak ada celah-celah kecil yang terbentuk di antara sambungan tersebut. Kaprikornus risiko sambungan beton mengalami rembes pun sanggup dihilangkan. Ada aneka macam produk lem beton yang bisa Anda beli di toko bangunan terdekat. Calbond yaitu salah satu merek lem beton yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Berikut ini langkah-langkah panduan memakai lem beton untuk menyambung beton yang usang dengan beton baru.
  1. Permukaan beton yang akan diolesi lem beton harus dibersihkan terlebih dahulu hingga kondisinya benar-benar bersih. Setelah itu, Anda sanggup menyiramkan air higienis secukupnya ke permukaan tersebut.
  2. Siapkan materi perekat yang nantinya akan digunakan untuk menyatukan beton. Bahan ini dibentuk dari gabungan lem beton, semen, dan air dengan perbandingan 1:3:1. Aduk supaya bahan-bahan ini tercampur rata.
  3. Adukan lem beton yang sudah jadi lantas diaplikasikan ke permukaan beton. Oleskan adukan tadi secara merata memakai kuas atau alat bantu lainnya. Lalu tunggu sekitar 3-5 menit semoga adukan ini menjadi lengket.
  4. Setelah dipastikan bahwa kondisi adukan sudah cukup lengket, Anda bisa melaksanakan pengecoran beton gres persis di sebelahnya. Cor beton gres ini harus melekat tepat dengan beton usang supaya menyatu.
  5. Beton yang gres tamat dibangun ini harus mendapat perawatan yang benar semoga bisa mengering dengan sempurna. Beton tersebut harus dirawat sesuai petunjuk yang sudah pernah kami bagikan sebelumnya.
Rata-rata tingkat kebutuhan lem beton yaitu 90 gram/m2. Kaprikornus dikala Anda ingin menambal beton seluas 100 m2, maka Anda membutuhkan lem beton sebanyak 9 kg.
Di samping berfungsi untuk menyambung beton usang dan beton baru, lem beton juga mempunyai fungsi lain sebagai materi aditif dan materi penambal permukaan beton yang berlubang atau keropos. Lem beton akan meningkatkan kekuatan tarik dan puntir struktur beton jikalau ditambahkan ke dalam adukan beton. Selain itu, lem beton ini juga bisa menutup celah-celah yang ukurannya sangat kecil dengan mencampurkannya bersama semen, pasir, dan air.

Post a Comment for "Cara Menyambung Beton Usang Dan Beton Baru"