Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode Pelaksanaan Konstruksi [1]


Definisi

Pelaksanaan pekerjaan mencakup semua kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam transformasi Gambar-Gambar dan RKS-nya dalam suatu proses untuk mewujudkan kedalam bentuk yang faktual berupa Fisik Bangunan dilapangan atau lokasi. Suatu proses perwujudan dari gambar  rencana menjadi wujud faktual suatu konstruksi bangunan yang lazim dilakukan secara bertahap.

Penggunaan metode yang tepat, praktis,cepat, dan aman, sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi sehingga sasaran waktu, biaya dan mutu sanggup tercapai sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Tujuan utama Manajemen Proyek ada 6 sasaran adalah :

  1. Progres dan penyelesaian proyek biar sesuai dengan anggaran dan sasaran waktu pelaksanaannya.
  2. Pelaksanaan yang efisien dan peningkatan kualitas.
  3. Penyerahan kekuasaan / wewenang .
  4. Keadaan pekerjaan yang kondusif dan memuaskan 
  5. Penanganan kekerabatan kerja sedemikian rupa sehingga tercipta suasana motivasi
  6. Tercipta organisasi secara team.


LINGKUP KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SUATU PROYEK TERDIRI :

TAHAP PERTAMA :
   Preliminary Engineering Studies, untuk merumus kan Studi Kelayakan dan Scop Proyek yang sanggup diukur terhadap kebutuhan umum atau keuntungan-keuntungan tertentu.
-TAHAP KEDUA :
  Engineering Design, mempersiapkan Gambar-Gambar Rencana dan Rencana Kerja dan Syaratnya
 -TAHAP KETIGA :
    Construction, Permulaan pelaksanaan dan kelanjutan hingga selesainya pelaksanaan pekerjaan konstruksi bangunan itu.



METODE KONSTRUKSI (Construction Methods)


  • Merupakan salah satu komponen sumber daya dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan   konstruksi.
  • Merupakan alat/sistim transformasi dari gambar-gambar rencana dan RKSnya menjadi wujud fisik bangunan.
  • Merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan pembangunan dalam Manajemen Proyek.

 

JENIS PELAKSANAAN PEKERJAAN DALAM PEKERJAAN KONSTRUKSI


 1. TYPICAL CONSTRUCTION WORKS
Yaitu: pekerjaan-pekerjaan yang lazimnya terdapat pada setiap pekerjaan konstruksi (Construction Works). 
  -Sumur Kerja (Bouwfort) - Ruang Kerja Sub-Structure (Basement) - Galian Pondasi  - Pondasi-Pondasi - Cofferdams - Dan lain-lain.

2. HEAVY CONSTRUCTION WORKS
   Yaitu pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan yang mempergunakan banyak Alat-Alat Berat.
- Jalan dan Jembatan- Gedung-Gedung - Land Clearing - Pabrik-Pabrik  - Irigasi dan Bendungan - Lapangan Terbang - Dan lain-lain.

 3. MARINE WORKS
            Yaitu pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan diatas dan atau dibawah permukaan air, 
        - Pelabuhan
         - Pengerukan
         - Reklamasi Pantai
         - Bendungan Penahan Gelombang
         - Dan lain-lain.   







Post a Comment for "Metode Pelaksanaan Konstruksi [1]"