Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PLESTERAN


Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan plesteran dilakukan pada seluruh pasangan bata, beton bertulang.


Persyaratan Bahan

Bahan pasir, semen dan air mengikuti persyaratan yang telahd igariskan dalam pasal beton bertulang.



Pedoman Pelaksanaan

1. Sebelum pekerjaan plesteran dilakukan, maka :

  • Dinding dibersihkan dari semua kotoran
  • Dinding dibasahi dengan air
  • Semua siar permukaan dinding batu bata dikorek sedalam 0,5 cm.
  • Permukaan beton yang akan diplester dibuat kasar agar bahan plesteran dapat merekat dengan baik.

2. Adukan plesteran pasangan bata kedap air dipakai campuran 1 Pc : 5Ps, sedangkan plesteran bata lainnya dipergunakan campuran 1 Pc : 5 Ps.

3. Ketebalan plesteran pada suatu bidang permukaan harus samatebalnya dan tidak diperbolehkan plesteran yang terlalu tipisdan terlalu tebal. Ketebalan yang diperbolehkan berkisar antara1 cm sampai 1,5 cm. Untuk mencapai tebal plester yang ratasebaiknya diadakan pemeriksaan secara silang dengan menggunakan mistar kayu panjang yang digerakkan secara horizontal dan vertikal.

4. Bilamana terdapat bidang plesteran yang bergelombang /tidak rata harus diusahakan memperbaikinya secara keseluruhan, bidang – bidang yang harus diperbaiki hendaknya dibongkar secara teratur (dibuat bongkaran berbentuk segiempat) dan plesteran baru harus rata dengan sekitarnya.

5. Semua bidang plesteran harus dipelihara kelembabannya selama seminggu sejak permulaan plesteran (proses curing).

6. Pekerjaan plesteran baru boleh dilaksanakan setelah pekerjaan penutup atap selesai dipasang dan setelah pipa –pipa listrik selesai dipasang

Post a Comment for "Metode Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran"