Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemancangan Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang adalah salah satu elemen bangunan yang berfungsi memindahkan beban struktur dan beban bangunan ke tanah. Umumnya tiang pancang digunakan atau dipilih apabila kondisi tanah relatif stabil dan kedalaman tanah keras masih terjangkau atau tidak terletak jauh di bawah permukaan tanah. Jenis pondasi tiang pancang tidak dapat digunakan pada kondisi tanah yang berisi batu-batuan. Pondasi tiang pancang dapat terbuat dari kayu keras, beton dan baja (pipa atau profil)


Metode pelaksanaan / Urutan-urutan pelaksanaan pekerjaan pemancangan adalah :

  1. Hal yang pertama dapat dimulai dengan menata alat dan menghidupkan mesin pancang. Tiang pacang diangkat sedikit dengan menggunakan kabel pada titik ¼pancang dari ujung kepala tiang yang akan dipancang tersebut.
  2. Pengangkatan tiang pancang harus dilakukan sampai tegak, bersamaan dengan pengangkatan kabel diesel hydraulic jump sesuai posisi tiang pancang agar penekanan dan pemancangan dapat bekerja secara benar dan tiang yang bersangkutan tidak terpancang keluar dari posisinya
  3. Harus dijaga posisi vertikal tiang yang akan dipancang, dengan mengecek menggunakan alat Theodolite dan unting-unting di 2 arah. Unting-unting adalah suatu besi panjang yang diberi benang dengan memakai batu sebagai pemberat.
  4. Dapat dilakukan penekanan pertama, setelah tiang pancang benar-benar vertikal,  Pada penekanan pancang maka ram (penumbuk) diangkat keatas, pada kedalaman 2 m (tinggi jatuhnya ram tersebut akan terjun bebas untuk melakukan pukulan). Pengangkatan ram selanjutnya dengan mengandalkan hasil dari ledakan akibat pukulan tadi. Suara yang dihasilkan dari pemancangan ini cukup bising oleh sebab itu pihak-pihak di sekitar lokasi proyek harus terlebih dahulu diberitahu efek dari pemancangan tersebut, sehingga nantinya tidak timbul masalah di kemudian hari.
  5. Apabila terjadi kemiringan, maka pemancangan dihentikan dan dilakukan pembetulan tiang dengan mengatur berdirinya leader. Jadi Selama pemancangan berlangsung, kedudukan tiang pancang harus selalu diawasi agar posisi tetap vertikal. 


Prosedur pelaksanaan pemancangan adalah sebagai berikut :

  1. Pemancangan dilakukan setelah pekerjaan perataan dan penyiapan lahan telah selesai dikerjakan sesuai dengan elevasi yang ditetapkan.
  2. Penentuan posisi titik pancang dilakukan dengan cara membidik titik tiang pancang pada bouwplank dua arah.
  3. Pengangkatan tiang pancang, ujung bawah tiang / pipa pancang ditempatkan tepat pada titik pemancangan yang disudah ditentukan.
  4. Menyeting ketegak lurusan / kemiringan tiang pancang sesuai dengan gambar keja.
  5. Setelah posisi tiang pancang sudah tepat maka dapat dilakukan pemancangan.
  6. Pada waktu pemancangan, posisi ketegakkan / kemiringan tiang pancang harus selalu di cek.
  7. Pekerjaan Pemancangan dihentikan apabila pada pukulan terakhir penurunan tiang pancang sudah sesuai dengan final set yang direncanakan.


Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Tiang Pancang

Sebagai bagian dari struktur bangunan, banyak hal harus dipertimbangkan sebelum memilih jenis pondasi yang ingin Anda gunakan. Dengan itu, inilah beberapa kelebihan dan kekurangan pondasi tiang pancang yang Anda bisa pertimbangkan.


Kelebihan

1. Fleksibilitas pembangunan

Pondasi jenis ini digunakan untuk proyek-proyek besar seperti pembangunan rumah kecil atau kantor. Anda dapat menyiapkan denah lantai untuk rencana pengembangan kamu. Ukuran pondasi tiang pancang juga tergantung pada standarnya.

2. Pondasi yang sangat kuat

Pondasi Ini kuat terhadap alas karena struktur beban dapat bertahan dengan andal. Pondasi jenis tiang juga bisa sangat halus atau granular yang membuat bangunan lebih kuat. Dengarkan Tanah yang sangat tebal mencegah perubahan.

3. Daya tahan lama

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan iklim tropis. Sehingga kondisi tanah sering lembab dan korosif sehingga perlu dilawan. Keuntungan menggunakan jenis ini adalah bahwa tindakan pondasi melindungi terhadap efek karat agen atmosfer dan zat korosif. Dengan cara ini tata letak rumah kamu akan bertahan lama.

 4. Mengurangi Galian

Penggalian yang baik juga melemahkan tanah. Dapat menyebabkan banyak tanah longsor. Jenis pondasi ini tidak memerlukan penggalian tiang pancang dan oleh karena itu memerlukan sambungan dengan mesin khusus.


Kekurangan

1. Biaya Mahal

Menghitung jenis usaha sebenarnya lebih mahal. Proses kompleks material batang keras dibangun dari lokasi kerja. Selain biaya produksi dan konstruksi kamu akan mempertimbangkan alat khusus untuk pemasangan.

2. Produksi yang lama

Dimensi kolom harus disesuaikan dengan desain bangunan. Pembuatannya juga membutuhkan waktu. Namun kekurangannya tidak melebihi kelebihannya. 

Ini menjelaskan fungsi material tiang pancang - beberapa kelebihan dan kekurangan. Mereka yang ingin membangun rumah disarankan untuk menggunakan fondasi ini untuk memperkuat bangunan dan mengurangi dampak gegar otak.

Post a Comment for "Pemancangan Tiang Pancang"