Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Urugan dan Pemadatan Tanah

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Urugan dan Pemadatan Tanah 

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Urugan dan Pemadatan Tanah


Pekerjaan Urugan

  1. Membersihkan lokasi yang akan diurug terhadap kayu, semak-semak atau sampah lainnya.
  2. Menyediakan tanah urugan dengan kualitas yang baik sesuai dengan spesifikasi teknis.
  3. Membuat batas-batas, patok-patok, menarik benang dari 1 patok ke patok yang lainnya, agar diperoleh permukaan tanah rata-rata sesuai dengan level yang direncanakan.
  4. Lokasi yang akan diurug/ ditinggikan dipersiapkan terlebih dahulu agar kondisinya baik antara tanah dasar dengan tanah urugan nantinya.
  5. Jika diperlukan/ disyaratkan tanah bahan urugan diambil di beberapa tempat sebagai sampel untuk pemeriksaan pemadatan di laboratorium.
  6. Urugan tanah dilakukan lapis demi lapis sesuai spesifikasi (misalnya tiap 30 cm) dan setiap lapis diikuti dengan pemadatan.
  7. Untuk pemadatan menggunakan alat sesuai dengan keperluannya (Stamper, Baby roller atau alat berat pemadatan).


Pekerjaan Pemadatan

  1. Melakukan persiapan lokasi pekerjaan berupa : pengukuran dan pemasangan marking pada area pekerjaan, pembersihan lokasi pekerjaan, dimana harus bebas dari material organik dan anorganik.
  2. Sebelum pelaksanaan pemadatan, seluruh area pembangunan harus dikeringkan terlebih dahulu.
  3. Memuat material timbunan pilihan dari hasil galian pada lokasi pekerjaan dengan dum truk dan ditumpuk dengan jarak tertentu pada lokasi pekerjaan
  4. Timbunan pilihan dihampar dengan menggunakan tenaga manusia (manual).
  5. Hasil hamparan timbunan pilihan dipadatkan dengan stamper maupun vibrator roller sampai mencapai ketabalan dan kepadatan sesuai dengan spesifikasi teknik
  6. Pemadatan tanah harus dilakukan lapis demi lapis dengan ketebalan tiap lapisan maksimum 30 cm dan dipadatkan sampai mencapai paling sedikit 90 % (modifield proctor) dari kepadatan sampai kering maksimum seperti yang tertera dalam AASHTO T99.
  7. Pelaksanaan pemadatan harus dilakukan dalam cuaca baik. Apabila hujan, pemadatan harus dihentikan. Selama pekerjaan ini, kadar air harus dijaga agar tidak lebih besar dari 2% kadar air optimum.

Post a Comment for "Metode Pelaksanaan Pekerjaan Urugan dan Pemadatan Tanah"