Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tugas Logistik Proyek

Tugas dan Tanggung Jawab Logistik Proyek
Logstik adalah suatu sistem, seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya. Seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke suatu daerah dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal.

Pembangunan akan sulit dilakukan tanpa pertolongan bab logistik. Logistik juga meliputi integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistics dan pemaketan.

Tugas pokok dari seorang Logistik Proyek yaitu sebagai berikut:
  1. Melakukan survey terkait data jumlah material beserta harga materi dari beberapa supplier, vendor atau toko material bangunan sebagai  teladan untuk menentukan harga materi termurah dan memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan.
  2. Mengkelola gudang dengan cara, mengatur daerah lokasi penyimpanan material sehingga sanggup dengan gampang untuk diakses serta tertata rapi sehingga jumlah barang masuk dan keluar dapat terkontrol.
  3. Membeli barang dan peralatan menurut hasil survey sebelumnya sehingga sanggup mendapat harga material termurah.
  4. Lebling (Penanda) pada setiap barang sejenis, sehingga gampang untuk diakses.
  5. Membuat catatan keluar masuknya barang.
  6. Membuat laporan penggunaan barang dan peralatan.
  7. Membuat catatan penggunaan barang dan capaian hasil pekerjaan atas penggunaan barang, berhubungan dengan pelaksana lapangan.
  8. Mengontrol ketersediaan barang dalam jumlah yang cukup, sehingga tidak menggangu proses pekerjaan.
  9. Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan terkait jenis, jumlah dan jadwal material dan alat yang akan dibutuhkan.
  10. Konsultasi Rantai Pasok dan Optimasi Jaringan
  11. Membuat laporan penerimaan/penolakan barang melalui investigasi kuantitas dan kualitas material dan alat menurut spesifikasi yang dipersyaratkan, melalui putusan dari Quality Control.

Post a Comment for "Tugas Logistik Proyek"