Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menghitung Kebutuhan Pasir Dan Semen Untuk Plesteran


MENGHITUNG KEBUTUHAN SEMEN DAN PASIR PADA PLESTERAN DINDING

Menghitung Kebutuhan Semen dan Pasir Pada Plesteran Dinding – Dalam mendirikan rumah atau bangunan, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Salah satunya ialah mekanisme dalam menuntaskan pembangunan. Untuk sanggup mendirikan suatu bangunan, dibutuhkan mekanisme yang sempurna supaya bangunan sanggup berdiri tegak dan kokoh. Nah, jikalau anda sudah familiar dengan dunia bangun-membangun niscaya anda tidak ajaib dengan istilah plesteran dinding kan? Apa sih plesteran dinding? Kita akan mengulasnya di sini bersama dengan cara menghitung kebutuhan semen dan pasir pada plesteran dinding.
Apa Itu Plesteran Dinding?
Plesteran dinding merupakan pekerjaan yang dilakukan sesudah pemasangan batu bata selesai. Untuk melakukannya, anda harus menempelkan adukan plester ke dinding kerikil bata. Kemudian lapisan plesteran ini dipadatkan dengan memakai alat menyerupai mistar. Pemadatan ini dilakukan hinga permukaan plester benar-benar rata. Nah, komposisi dari adukan plesteran ini ialah semen, pasir dan air.
Pada dasarnya plesteran dinding mempunyai tujuan untuk menutupi susunan kerikil bata supaya pasangannya lebih besar lengan berkuasa dan rapi. Dari sini, terang terlihat bahwa kualitas plesteran yang diberikan sanggup mensugesti daya tahan yang dimiliki oleh dinding bangunan. Makara jikalau anda ingin mempunyai dinding yang besar lengan berkuasa dan kokoh maka anda dilarang meremehkan pekerjaan plesteran dinding. Usahakan supaya setiap pekerjaan yang dilakukan dalam proses pembangunan selalu maksimal supaya kesannya optimal.
Menghitung Kebutuhan Semen dan Pasir Pada Plesteran Dinding
Nah, untuk menghitung kebutuhan semen dan pasir pada plesteran dinding ini tidaklah sulit. Namun meski begitu, anda tetap dilarang asal dalam menentukan komposisi atau menciptakan adukan plesteran. Hal ini alasannya ialah dalam proses perhitungannya, anda harus tetap memegang standar keamanan untuk pekerjaan ini. Lalu bagaimana cara menerima komposisi yang pas? Anda hanya perlu menerapkan rumus perhitungan yang sempurna yaitu memakai sistem perkalian sederhana.
Pada dasarnya berdasarkan SNI 2008 ada tiga jenis komposisi perbandingan antara semen dan pasir dalam memakai adukan plester. Perbandingan semen di sini akan diberi tanda PC sedangkan perbandingan pasir memakai tanda PP. Untuk perhitungan ini, kita memakai ukuran 1 sak dengan bobot 40 kg. Nah, kali ini kita akan membahas 3 jenis komposisi perbandingan pasir dan semen yang dipakai dalam menciptakan adukan plesteran dinding sebagai berikut:
1. Plesteran Dengan Komposisi 1 PC : 4 PP
Dalam SNI 2008, pembuatan adukan plesteran yang memakai perbandingan 1 PC : 4 PP dengan jumlah semen 6.24 kg/m2 dan pasir 0.024 m3/ m2. Nah, dari perhitungan ini maka anda sanggup mengetahui jumlah semen dan pasir yang dibutuhkan dengan mengalikan ukuran luas bidang yang akan diplester dengan perhitungan tadi.
Makara misalkan anda ingin memplester dinding dengan ukuran 15 x 6 m maka jumlah semen yang dibutuhkan ialah (15×6) x 6.24 = 90 x 6.24 = 561.6 kg atau sekitar 14.04 sak. Kemudian untuk kebutuhan pasirnya ialah (15×6) x 0.024 = 90 x 0.024 = 2.16 m3.
2. Plesteran Dengan Komposisi 1 PC : 5 PP
Dalam SNI 2008, pembuatan adukan plesteran yang memakai perbandingan 1 PC : 5 PP dengan jumlah semen 5.18 kg/m2 dan pasir 0.026 m3/ m2. Nah, dari perhitungan ini maka anda sanggup mengetahui jumlah semen dan pasir yang dibutuhkan dengan mengalikan ukuran luas bidang yang akan diplester dengan perhitungan tadi.
Makara misalkan anda ingin memplester dinding dengan ukuran 15 x 6 m maka jumlah semen yang dibutuhkan ialah (15×6) x 5.18 = 90 x 5.18 = 466.2 kg atau sekitar 11.655 sak. Kemudian untuk kebutuhan pasirnya ialah (15×6) x 0.026 = 90 x 0.026 = 2.34 m3.
3. Plesteran Dengan Komposisi 1 PC : 6 PP
Dalam SNI 2008, pembuatan adukan plesteran yang memakai perbandingan 1 PC : 6 PP dengan jumlah semen 4.42 kg/m2 dan pasir 0.027 m3/ m2. Nah, dari perhitungan ini maka anda sanggup mengetahui jumlah semen dan pasir yang dibutuhkan dengan mengalikan ukuran luas bidang yang akan diplester dengan perhitungan tadi.
Makara misalkan anda ingin memplester dinding dengan ukuran 15 x 6 m maka jumlah semen yang dibutuhkan ialah (15×6) x 4.42 = 90 x 4.42 = 397.8 kg atau sekitar 9.945 sak. Kemudian untuk kebutuhan pasirnya ialah (15×6) x 0.027 = 90 x 0.027 = 2.43 m3.


Post a Comment for "Cara Menghitung Kebutuhan Pasir Dan Semen Untuk Plesteran"