Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode Pelaksanaan Pemasangan Conblock

Selain rekatan pada sambungan konblok, kekuatan konblok juga dipengaruhi oleh kondisi tanah sebagai ganjal peletakannya. Perubahan dan pergeseran struktur tanah sanggup menjadikan paving bergeser sehingga permukaan konblok tidak rata satu dengan yang lain.

Lapisan permukaan tanah seharusnya keras dan padat supaya paving bisa menahan beban sehingga tidak melendut ke bawah. Namun, jikalau fungsi perkerasan ini untuk jalan setapak di taman, konblok bisa eksklusif diletakkan pada tanah yang tidak terlalu padat asalkan permukaannya rata.

Sedangkan gaya horisontal disebabkan lantaran adanya tekanan dari atas yang sanggup mendorong paving bergeser. Untuk menahan gaya horisontal, konblok ini perlu diberi pondasi sebagai bingkai sehingga seakan-akan potongan sisi terluar konblok dikelilingi oleh pondasi ini. Permukaan pondasi ini rata dengan permukaan konblok. Dengan adanya pondasi yang mengelilingi ini, paving sanggup ditahan secara horisontal jikalau ada desakan dari atas atau samping kiri/kanan. Pondasi bingkai ini sanggup dibentuk dari beton pracetak atau pasangan bata yang diplester.

A. Sebagai kontraktor konblok yang telah berpengalaman dalam mengerjakan proyek pemasangan paving block/paving stone, kami akan membagikan beberapa tips cara pasang konblok yang baik kepada anda semua.
Berikut yakni 10 Langkah yang harus dilakukan dalam pekerjaan pemasangan konblok:

1. Sebelum konblok dipasang pastikan struktur dari lahan yang hendak di konblok dalam keadaan benar-benar padat. Apabila belum padat sanggup dipadatkan dengan memakai mesin Roller (Wales) atau Stamper kuda. Hal ini supaya lahan yang telah dipasang konblok tidak amblas.

2. Sesuaikan spesifikasi beban yang akan melewati lahan yang akan dipasang paving dengan material pendukung untuk landasan area konblok. Material tersebut sanggup berupa : Limestone, Base Course, Sirdam, Makadam dsb.

3. Pastikan permukaan lahan yang akan di paving dalam kondisi rata/ sudah level.

4. Pasang Kanstin beton sebagai pengunci konblok, supaya paving block yang sudah terpasang tidak bergeser.

5. Gelar debu kerikil mengikuti kemiringan yang telah ditentukan kemudian diratakan dengan memakai jidar kayu.

6. Lakukan pemasangan konblok dengan cara maju kedepan, sementara pekerja pemasang konblok berada diatas konblok yang telah terpasang.

7. Untuk tepian lahan/ sudut-sudut yang belum terpasang paving block (las-lasan), potong konblok dengan memakai alat pemotong konblok.

8. Setelah lahan 100% sudah terpasang konblok, selanjutnya kita lakukan pengisian antar naat konblok tersebut (pengisian joint filler) dengan memakai debu batu.

9. Padatkan konblok yang telah terpasang dengan memakai baby roller atau stamper kodok 1 hingga 2 kali putaran supaya timbul gaya saling mengunci antar konblok satu sama lainnya.

10.Bersihkan area lahan yang telah terpasang konblok dari sisa-sisa debu batu.

Demikian klarifikasi tentang Metode Pelaksanaan Pemasangan Conblock
Semoga bermanfaat bagi yang membaca.

Post a Comment for "Metode Pelaksanaan Pemasangan Conblock"