Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Motode Pelaksanaan Pasangan Bata Ringan dalam Proyek

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantunya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Pekerjaan pasangan bata ringan ini meliputi dinding-dinding bangunan pada ruang-ruang dan seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar atau sesuai petunjuk Konsultan Pengawas.




BAHAN
Persyaratan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
  1. Bata ringan harus memenuhi standar SNI.
  2. Spesi untuk perekatan bata ringan harus memenuhi standar SNI atau sesuai rekomendasi dari pabrik pembuat bata ringan. Dalam hal ini spesi menggunakan semen Instan
  3. Air harus memenuhi PUBI - 1982 pasal 9
  4. Produk bata ringan yang digunakan adalah berukuran 60x20x10 cm

ALAT - ALAT KERJA
Peralatan untuk pemasangan bata ringan sebagai berikut :
  1. Sendok semen
  2. Waterpas
  3. Trowel bata ringan bergerigi 6x6mm
  4. Electrical mixer
  5. Palu karet
  6. Gergaji utk bata ringan

PELAKSANAAN
  1. Pastikan lokasi pemasangan bata ringan sudah sesuai shopdrawing/gambar rencana yang telah disetujui.
  2. Bersihkan dasar permukaan lokasi pemasangan bata ringan dari debu, kotoran, minyak, setelah itu beri air pada lokasi tersebut.
  3. Masukkan adukan kering perekat bata ringan kedalam tempat adukan kemudian campur dengan air 10-15 liter/40 kg perekat. Kemudian aduk rata dengan hand mixer campuran perekat dengan air tersebut.
  4. Sebelum pemasangan, bersihkan terlebih dahulu permukaan bata ringan yang akan dipasang.
  5. Tuangkan adonan perekat pada tiap lapisan bata ringan setebal 3 mm dengan roskam bergigi 6 mm yang telah dipersiapkan.
  6. Pemasangan bata ringan tersebut harus lurus dan rata, tahap pertama setinggi 7 lapis dengan spesi dasar 3 cm dan diikuti dengan cor kolom praktis. Setelah tahap pertama selesai biarkan pasangan bata ringan tersebut mengering lebih kurang 3 jam. Setelah itu baru dilanjutkan hingga tinggi yang ditentukan. Beri ring balk/balok gantung bila tinggi bata ringan tersebut mencapai 2,4 – 2,5 meter. Pemberian angkur untuk pasangan bata ringan ini umumnya dilakukan setiap 3-5 baris terpasang.
  7. Bidang dinding bata ringan yang luasnya lebih besar dari 12 m2 harus ditambahkan kolom dan balok penguat (kolom dan balok praktis) dengan ukuran 11 x 11 cm, dengan 4 buah tulangan pokok berdiameter 10 mm, beugel diameter 8 jarak 20 cm, jarak antara kolom maksimal 3,50 m.
  8. Pembuatan lubang pada pasangan bata ringan untuk perancah sama sekali tidak diperkenankan.
  9. Bagian pasangan bata ringan yang berhubungan dengan setiap bagian pekerjaan beton (kolom) harus diberi penguat stek-stek besi beton diameter 8 mm, Jarak 40 cm, yang terlebih dahulu ditanam dengan baik pada bagian pekerjaan beton dan bagian yang ditanam dalam pasangan bata minimal 30 cm.
  10. Pasangan bata ringan untuk dinding 1/2 (setengah) batu harus menghasilkan dinding finish setebal 13-15 cm. Pelaksanaan pasangan harus cermat, rapi dan benar-benar tegak lurus.
  11. Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan lain. Jika terjadi kerusakan akibat kelalaiannya, maka Kontraktor harus mengganti tanpa biaya tambahan.

Post a Comment for "Motode Pelaksanaan Pasangan Bata Ringan dalam Proyek"