Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemipaan Instalasi Air Bersih & Air Kotor


 Instalasi Air Bersih & Air Kotor
 Instalasi Air Bersih & Air Kotor


Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemipaan Instalasi Air Bersih & Air Kotor, yaitu sebagai berikut:

Persiapan
  • Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pemipaan instalasi air bersih dan air kotor.
  • Approval material yang akan digunakan.
  • Persiapan lahan kerja.
  • Sebelum pekerjaan dilaksanakan, terlebih dahulu material kerja dan alat bantu kerja disiapkan.


Pekerjaan pemasangan pompa dan tangki air
  • Pemasangan package booster pump (pararel 3 pompa), kapasitas 120 ltr/mnt berikut accesoriesnya.
  • Pemasangan roof tank modular sistem materi FRP, kapasitas evektive 8 m3 berikut accesoriesnya.

Pekerjaan instalasi plumbing air bersih
  • Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.
  • Pasang pipa PVC kelas AW (diameter sesuai gambar kerja) beserta gate valve,  fitting dan accessories lainnya  sesuai  dengan tanda yang sudah dibuat.
  • Untuk pipa yang melintasi lantai (terutama lantai dasar, maka kedalaman pipa   harus cukup, minimal 50 cm supaya tidak mudah pecah.
  • Pipa yang akan disambung,  bab ujungnya  harus  dibersihkan  dengan   ampelas  supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.
  • Khusus untuk sambungan ke sanitary (kran), pipa diberi soket draat luar dan diberi lapisan seal tape gres disambungkan ke alat sanitair.

Pekerjaan instalasi plumbing air kotor, air bekas dan vent
  • Pipa air kotor meggunakan pipas PVC kelas AW yang tahan terhadap tekanan 10 bar, penyambungan pipa menggunakan lem PVC yang berpengaruh sehingga tidak mudah bocor.
  • Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.
  • Pasang pipa PVC kelas AW (diameter sesuai gambar kerja) beserta gate valve,  fitting dan accessories lainnya  sesuai  dengan tanda yang sudah dibuat.
  • Pasangan clean out dan accessories lainnya.
  • Pipa PVC yang horizontal digantung pada plat lantai beton menggunakan besi siku dan pipa diikat pada besi siku supaya tidak bergerak ketika mendapatkan beban air.
  • Pipa air kotor vertikal ditanam pada dinding, dikerjakan pada ketika dinding belum diplester + aci. Pipa yang ditanam di dinding harus diklem supaya tidak bergerak ketika mendapatkan beban air.
  • Untuk  pipa  yang  melintasi  lantai   terutama  lantai  dasar,  maka kedalaman  pipa harus cukup, minimal 50 cm supaya tidak mudah pecah.
  • Pipa  yang  akan  disambung,  bab ujungnya harus dibersihkan  dengan  ampelas supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.
  • Untuk lantai dasar, pipa air hujan diberi ganjal yang cukup berpengaruh supaya sambungan tidak kendor akhir beban air hujan yang dapat menimbulkan kebocoran.
  • Pemasangan vent out untuk instalasi pipa air kotor padat.
  • Pemasangan roof drain untuk instalasi pipa air hujan.
  • Buat sumur resapan dan kolam kontrol.

Testing dan commissioning
  • Sebelum disambung ke sanitair semua pipa plumbing harus di test dulu dengan menggunakan tekanan hydrostatis sebesar 5 – 8 kafe selama 24 jam, dimana pada ketika itu tidak boleh ada penurunan tanah.
  • Khusus untuk instalasi air bersih, sebelum digunakan pipa dibersihkan dahulu (flushing) dari kotoran yang mungkin masih tersisa dalam pipa. Pembersihan pipa dapat melalui lubang clean out. 
  • Sebelum test commissioning terlebih dahulu dilakukan test intern yang dimaksudkan apabila ada kegagalan fungsi dari instalasi dan peralatan yang terpasang dapat segera ditanggulangi/diperbaiki.
  • Test commissioning dari fungsi masing-masing peralatan yang terpasang.
Demikian Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemipaan Instalasi Air Bersih & Air Kotor yang dapat kami sampaikan. Untuk artikel lainnya tentang Metode Pelaksanaan Pekerjaan Elektrikal Arus Kuat dan Arus Lemah dapat dilihat DISINI.

Post a Comment for "Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemipaan Instalasi Air Bersih & Air Kotor"