Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode Pelaksanaan Pemasangan Dynabolt (Baut Anchor) Pada Dinding Atau Beton


Dynabolt ialah Baut Angker (Anchor) yang sanggup menyatukan 2 Komponen yang berbeda pada suatu Bangunan (secara pribadi atau tidak langsung).

Penyatuan ini mengandalkan Kekuatan Ikatan Mekanis Baut tersebut terhadap suatu Produk (seperti Bracket, Besi, dll) pada Media Pemasangannya (seperti Dinding Bata yang telah diplester atau Beton).

Contoh aplikasi pemasangan Dynabolt di Lapangan :

1.  Pemasangan Tangga Besi dan Reiling Tangga Besi.


2.  Pemasangan Rangka Kanopi yang terbuat dari Besi.


3.  Pemasangan Clamb atau Bracket, untuk Gantungan suatu Produk.


4.  dan lain-lain.

Peralatan yang diharapkan untuk Memasang Dynabolt pada Beton atau Dinding Bata:

1.  Pensil.
2.  Palu (Martil) dan Paku.
3.  Mesin Bor, sebaiknya memakai Mesin Bor yang ada kemudahan Hammer-nya.
4.  Mata Bor Beton yang Ukuran-nya diubahsuaikan dengan Diameter Dynabolt yang hendak dipasang.
5.  Alat Pembersih Lubang dari Media yang telah di-bor.
6.  Kunci Ring Pas, atau Kunci Pas, atau Kunci Inggris.

Tahapan Pemasangan Dynabolt sanggup dilihat dibawah ini :

1.  Tandai (Marking) posisi Beton atau Dinding Bata yang hendak dilubangi dan dipasang Dynabolt dengan Pensil. Lalu lubangi secukupnya dengan memakai Paku dan Martil, biar proses pengeboran menjadi lebih gampang dan mata bor tidak bergeser (tetap akurat pada ketika Pengeboran).


2.  Pilih Mata Bor Beton sesuai dengan Diameter Dynabolt yang akan digunakan, menyerupai Gambar dibawah ini. Lalu pasang Mata Bor Beton tersebut pada Mesin Bor.


3.  Pasang Alat Pengukur Kedalaman pengeboran (yang biasanya telah disediakan dalam Paket Pembelian Mesin Bor), pada Mesin Bor tersebut. Atur posisi Alat Pengukur tersebut, biar Dalam Pengeboran nantinya sesuai dengan Panjang Dynabolt yang hendak dipasang. Sebaiknya lebihkan kedalamannya Pengeboran kira-kira 0,5 cm hingga 1 cm.


4.  Jika Alat Pengukur Kedalaman pengeboran tidak tersedia (mungkin hilang atau rusak). Anda sanggup memberi Tanda pada Mata Bor tersebut, sesuai dengan Panjang Dynabolt yang akan digunakan. Agar Kedalaman pengeboran sanggup terukur pada ketika Proses Pengeboran nanti. Tanda ini sanggup memakai Isolasi atau Spidol.

5.  Lakukan Pengeboran pada Beton atau Dinding Bata, dengan cara menempelkan Mata Bor Beton pada Dinding yang telah dipaku sebelumnya. Lakukan dan gentle, tidak terburu-buru, serta tetap menjaga Posisi Mesin Bor biar senantiasa Tegak Lurus terhadap Beton atau Dinding Bata tersebut.


6.  Setelah Pengeboran selesai, bersihkan Debu yang tertinggal pada bab dalam Lubang. Bisa memakai alat Pembersih menyerupai Gambar dibawah, sanggup juga juga memakai Mesin Penyedot Debu (Vacuum Cleaner).


7.  Masukkan Dynabolt pada Lubang tersebut. Bisa memakai Palu (Martil). Pada ketika memasukkan ini, sebaiknya Mur Dynabolt biarkan tetap dalam keadaan terpasang, biar Drat yang ada pada Dynabolt tidak rusak pada ketika pemukulan oleh Palu. Lakukan dengan gentle, supaya tidak merusak Lubang yang ada dan Dynabolt itu sendiri.

8.  Setelah Dynabolt masuk kedalam Lubang, buka Mur yang ada pada pangkal Dynabolt, kemudian masukkan Bracket atau Produk lain yang hendak "dikunci", kemudian pasang kembali Mur tersebut. Seperti terlihat pada Gambar dibawah ini.


9.  Setelah Mur terpasang, lakukan "penguncian". Dengan cara memutar Mur tersebut (searah Jarum Jam), memakai Kunci Ring Pas (kunci Pas, atau Kunci Inggris), menyerupai Gambar (a) dibawah ini.

Mur yang berputar tersebut mengakibatkan Baut Dynabolt menjadi tertarik keluar, menyerupai Gambar (b) dibawah ini.

Baut yang tertarik keluar tersebut mengakibatkan Selongsong Silinder menjadi mengembang, sehingga mengakibatkan "ikatan" antara Dynabolt tersebut dengan Beton atau Dinding Bata, menyerupai Gambar (c) dibawah ini. Semakin banyak Mur Dynabolt diputar, semakin banyak pula Baut Dynabolt yang tertarik keluar, sehingga Selongsong Silinder Dynabolt menjadi semakin mengembang, yang menciptakan ikatan jadi semakin kuat.


10.  Mur yang diputar (cukup kuat) ini, sekaligus mengakibatkan 2 ikatan yang kuat, yaitu :
a.  Dynabolt mengikat besar lengan berkuasa pada Beton atau Dinding Bata, alasannya ialah Selongsong Silinder yang mengembang.
b.  Bracket mengikat besar lengan berkuasa pada Beton atau Dinding Bata, alasannya ialah Mur tersebut menekan dan menahan Bracket tersebut pada Beton atau Dinding Bata.

11.  Sehingga tujuan penggunaan Dynabolt sanggup tercapai, yaitu menyatukan 2 Komponen yang berbeda. Seperti pola Gambar dibawah ini.



Demikian artikel tentang Metode Pelaksanaan Pemasangan Dynabolt (Baut Anchor) Pada Dinding Atau Beton yang dapat kami sampaikan. Untuk artikel lainnya tentang Defenisi Dan Fungsi Sloof Beton Pada Bangunan Rumah dapat dilihat DISINI.

Post a Comment for "Metode Pelaksanaan Pemasangan Dynabolt (Baut Anchor) Pada Dinding Atau Beton"